"Hidup"

Ibarat kita menyebrang jalan.

"Tiada sesuatu yang disesali oleh penghuni surga kecuali satu jam yang mereka lewatkan (di dunia) tanpa mereka gunakan untuk berzikir kepada Allah Azza wajalla. (HR. Ad-Dailami)"

Rabu, 26 Januari 2011

Bercermin pada Kisah Nabi YUSUF

 ''mereka berkata :wahai ayah kami,apa sebabnya kamu tidak memercayai kami terhadap yusuf,padahal sesungguhnya kami adalah orang-orang yang mengingini kebaikan baginya.biarkanlah dia pergi bersama kami besok pagi,agar dia (dapat) bersenang-bersenang dan (dapat) bermain-main ,dan sesungguhnya kami pasti menjaganya."berkata yakub : ''sesungguhnya kepergian kamu bersama yusuf amat menyedihkan ku, dan aku khawatir kalau-kalau dia dimakan serigala,sedang kamu lengah dari padanya.'' mereka berkata :''jika ia benar-benar dimakan serigala,sedang kami (golongan yang kuat),sesungguhnya kami kalau demikian adalah orang-orang yang merugi''.
(QS.Yusuf :11-14)

pelajaran dari ayat-ayat ini.

faedah pertama :
              saudara-saudara yusuf menyampaikan rencana mereka,namun sang ayah tidak percaya dan merasa khawatir melepas yusuf bersama mereka,,nabi yakub cukup mengenal baik sifat anak-anaknya,dan ia pun mengetahui bahwa ada interaksi mereka yang buruk terhadap yusuf,sehingga ia tidak merasa aman melepas yusuf bersama mereka.maka mereka mengatakan : "wahai ayah kami,apa sebabnya kamu tidak mempercayai kami terhadap yusuf,padahal sesungguhnya kami adalah orang-orang yang mengingini kebaikan baginya.biarkanlah dia pergi bersama kami besok pagi,agar dia (dapat)bermain-main,dan sesungguhnya kami pasti menjaganya.''
           Ada dua ungkapan yang mereka tegaskan untuk memperkuat rencana mereka :

yang pertama,mereka mengatakan bahwa mereka adalah orang yang menginginka kebaikan,tentunya tidak akan terjadi nantinya hal yang buruk terhada yusuf.

kedua,mereka mengatakan bahwa mereka pasti akan menjaganya,.tentunya mereka tidak akan tega jika sampai memcelakai yusuf.

          Sesungguhnya apa yang mereka katakan itu adalah ucapan bohong belaka guna untuk memuluskan rencana mereka,padahal yang mereka inginkan adalah sebaliknya,.ini memberikan pelajaran kepada kita untuk juga waspada terhadap orang-orang  berambisi mewujudkan rencana mereka dan kadangkala, disertai dengan sumpah untuk meyakinkannya,.dalam argument mereka dengan kata la li ta'kid
sungguh,yaitu kalimat ''la naashihuun'' dan ''la haafizhuun'' artinya : sungguh kami adalah orang-orang yang menjaganya.

Faedah kedua adalah .suatu yang berat,apalagi berpisah dengan orang  yang disayangi.terutama berpisah dengan anak,melepas seorang anak yang masih sangat kecil dan belum dewasa.kekhawatiran lain adalah jika terjadi hal-hal yang mencelakakan dia,seperti dimakan serigala atau mungkin hilang,mungkin kalau kita hubungkan dengan zaman ini,khawatir jika ditabrak mobil ataupun diculik oleh orang jahat.khawatir terhadap diri seorang anak adalah tabiat yang Allah berikan kepad setia orang tua,dalam hal ini nabi yakub mengkhawatirka si yusuf kecil,ia juga menyadari bahwa saudara-saudaranya kurang bersahabat dengan yusuf,namun yakub mempunyai tawakal yang tinggi terhadap Allah dengan tetap berwaspada terhadap hal-hal yang mungkin terjadi.

              Dalam ayat 64 ketika saudara kandung yusuf (bunyamin) diajak lagi oleh saudaranya untuk pergi ke kerajaan atas permintaan yusuf,kembali yakub mengkhawatirkannya,namun kembali juga ia menyerahkan jiwa dan penjagaan  anaknya kepada Allah semata,sebagaimana firman  Allah dalam ayat 64 :
"bagaimana  aku akan mempercayakannya (bunyamin) keadamu,kecuali seperti aku  telah mempercayakan saudaranya (yusuf) kepada kamu dahulu ?".maka Allah adalah sebaik-baik penjaga dan dia adalah maha penyayang diantara para penyayang..wallahua'lam bisshowab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar